Senin, 24 Oktober 2011

CARA INDAH mem-PHK DOI


Yang namanya patah hati coz diputusin, uuhhhh… menyakitkan bo’! Cewek ato cowok pasti gak suka dengan kata PHK (putus hubungan kekasih). Kata ”putus” emang susah –susah gampang untuk diucapin. Tapi mau gimana lagi, dilanjutin ntar malah menyakiti, ingin diakhiri tapi gak tega saat kata putus diucapin.
Ini malah membuat kita dilema ya guys?! Trus gimana dunk supaya hubungan ini dapat diakhiri tanpa menyakiti doi? Palagi kalo kita pengen putus karna pengen konsen sekolah. Mungkin tips di bawah ini bisa membantumu :
1. Jangan mutusin doi coz sudah ada orang ketiga. Biasanya orang yang diputuskan jadi sakit hati kalo alasan PHK karena sudah ada orang lain. Justru doi akan "sedikit" terhibur kalau diputusin karena alasan lain.
2. Jangan nyari-nyari alasan yang gak masuk akal. Misalnya perbedaan pandangan, latar belakang, keluarga nggak setuju atau alasan lain untuk menutupi alasan sebenarnya. Bilang baik-baik bahwa sudah nggak cinta lagi dan ingin jadi teman saja. Tapi jangan buat doi patah hati dan stres, tapi buatlah situasi yang doi dapat menerimanya dengan senang hati.
3. Bilang kalo kamu ingin konsentrasi dalam pelajaran, coz ortumu gak setuju pacaran di usia sekolah. Lebih baik bersahabat agar hubungan kalian tetap terjalin. Tapi statusnya udah beda lho!
4. Jaga jarak, tapi bukan berarti kamu cuek ama doi lho. Jangan beri perhatian yang berlebihan, biasa aja. Pokoknya sebelum kata putus diluncurin, buat sinyal-sinyal kesan menghindar dari doi.
5. Berubah jadi seorang yang beda, lakukan segala sesuatu yang doi gak suka. Dengan begitu doi bakal ilfil.
6. Waktu mau ngomong putus sama doi, cari tempat yang private/ pribadi, soalnya reaksi doi mungkin saja berlebihan (nangis, histeris, mukul-mukul, marah, dll), kan nggak enak diliatin/ didenger orang-orang. Tapi satu hal yang perlu diingat lho, jangan putusin doi saat menghadapi ujian, ntar malah doi stres dan gak konsentrasi. Gak mau kan liat doi gak lulus coz stres?
7. Jangan mengulur-ulur waktu atau pura-pura ngasih harapan dengan cara mengatakan berpisah/ putus sementara dulu, padahal sebetulnya kita sudah mau bener-bener putus. Kasihan kan dia waktunya terbuang percuma nungguin kita, padahal kita udah sudah gak mau lagi.
Guys, apapun sebab utamanya, alasan putus HARUS JELAS !!! Sebaiknya pertimbangkan niat putus ini sebelum disampaikan kepada doi. Yang namanya masalah tentu selalu ada. Tinggal cara kita membicarakan dan mencari jalan keluarnya. Ingat, doi bukan orang yang bisa membaca pikiran dalam benak kita. Ungkapkan semua ganjalan dalam hati, agar doi tahu bahwa itu adalah sebuah masalah.
sumber : www.planetpelajar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar